Hobi saya adalah bermain basket, menurut saya bermain basket tidaklah mudah karena kita harus menguasai teknik-teknik di dalamnya seperti mendrible bola, passing, dan teknik memasukkan bola.
Teknik passing terdiri dari tiga macam, yang pertama passing diatas kepala(overhead pass), passing sejajar dada(chest pass) dan passing dengan memantukan bola(bound pass) selain itu teknik memasukkan bola ke dalam ring pun banyak caranya, seperti shooting, layup, jum shoot maupun slam dunk.
Kegiatan bermain basket ini pun saya mulai ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, ketika itu saya menjadi salah satu shooter bagi sekolah saya, pada saat di bangku SMP saya pun ikut andil sebagai seorang shooter, hingga pada saat itu sekolah saya menjadi juara 1 se-jakarta timur.
Pada masa SMA posisi saya sebagai shooter makin terasah, hal itu terlihat pada saat saya masuk club basket diluar sekolah saya, club pertama saya yaitu “The Reds”, club devisi 2 liga basket Indonesia yang bermarkas di Gor Ragunan. Hanya jelang setahun bersama “The Reds” saya memutuskan untuk pindah ke club lain yang lebih menjanjikan kemajuan untuk saya yaitu “The Scorpion”, club yang bermarkas di Gor Senayan yang menjadi juara devisi 2 liga basket Indonesia pada saat itu. Banyak pengalaman yang telah saya ukir bersama club saya tersebut, pengalaman yang paling berkesan saat saya menghadapi raja basket Devisi 1 liga Indonesia “Satria Muda Britama”, meskipun club saya kalah namun saya senang bisa bertarung dengan atlet yang menjadi idola saya “Denny Sumargo”. Hingga saat ini bermain basket masih menjadi rutinitas kedua saya setelah Kuliah.
Teknik passing terdiri dari tiga macam, yang pertama passing diatas kepala(overhead pass), passing sejajar dada(chest pass) dan passing dengan memantukan bola(bound pass) selain itu teknik memasukkan bola ke dalam ring pun banyak caranya, seperti shooting, layup, jum shoot maupun slam dunk.
Kegiatan bermain basket ini pun saya mulai ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, ketika itu saya menjadi salah satu shooter bagi sekolah saya, pada saat di bangku SMP saya pun ikut andil sebagai seorang shooter, hingga pada saat itu sekolah saya menjadi juara 1 se-jakarta timur.
Pada masa SMA posisi saya sebagai shooter makin terasah, hal itu terlihat pada saat saya masuk club basket diluar sekolah saya, club pertama saya yaitu “The Reds”, club devisi 2 liga basket Indonesia yang bermarkas di Gor Ragunan. Hanya jelang setahun bersama “The Reds” saya memutuskan untuk pindah ke club lain yang lebih menjanjikan kemajuan untuk saya yaitu “The Scorpion”, club yang bermarkas di Gor Senayan yang menjadi juara devisi 2 liga basket Indonesia pada saat itu. Banyak pengalaman yang telah saya ukir bersama club saya tersebut, pengalaman yang paling berkesan saat saya menghadapi raja basket Devisi 1 liga Indonesia “Satria Muda Britama”, meskipun club saya kalah namun saya senang bisa bertarung dengan atlet yang menjadi idola saya “Denny Sumargo”. Hingga saat ini bermain basket masih menjadi rutinitas kedua saya setelah Kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar