Selasa, 04 Desember 2012

PENGARUH KELUARGA DAN RUMAH TANGGA



Keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersama. Pertimbangan dengan siklus keluarga untuk melakukan analisis pemasaran. Pertama, yaitu penting untuk mengetahui bahwa siklus keluarga modern tidak memasukkan rumah tangga non keluarga. Pemasar menggunakan siklus hidup keluarga untuk mensegmentasikan pasar, menganalisis potensi pasar, mengidentifikasi pasar sasaran dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa ada beberapa tahapan dalam siklus hidup keluarga merupakan pasar yang lebih penting ketimbang yang lainnya.
Kedua, yaitu perubahan dalam perkawinan dan perceraian. Pada dasarnya semua perisitiwa yang terjadi saat ini di sebabkan oleh era globalisasi dan adanya emansipasi. Karena semakin banyak jumlah wanita yang tidak menikah dan membesarkan anaknya sendirian tanpa di damping oleh suami. Hasilnya akan membawa dampak yang kuat dalam bisnis barang konsumsi yang selama ini berasumsi bahwa pada dasarnya adalah kalangan keluarga tradisional. Sehingga seorang pemasar harus mempertimbangkan adanya tingkat variasi yang lebih tinggi dalam jenis-jenis keluarga.

Ketiga, yaitu perubahan pada kelahiran bayi dan praktik pemeliharaan anak. Pada zaman dahulu, sebuah keluarga mempunyai anak kira-kira lebih dari enam atau tujuh orang. Karena pada zaman dulu banyak orang tua yang beranggapan “banyak anak banyak rezeki”, tetapi pada saat ini paling banyak satu keluarga empat sampai tiga anak, karena untuk mengurangi peningkatan penduduk yang meledak. Namun dalam keluarga yang besar ini merupakan pasar yang penting untuk produk yang berorientasi pada keluarga seperti beras, sereal, susu, roti, sabun.dll. Berhadapan dengan banyaknya perubahan demografis dalam komposisi dan struktur keluarga dapat menjadi sesuatu yang sulit dilalui. Untuk mengorganisasi kerumitan ini, pemasar sering menggunakan konsep siklus hidup keluarga sebuah perangkat strategis untuk mengidentifikasi segmen keluarga kunci dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk rumah-rumah tersebut.
Suatu pemasar harus dapat mengetahui anggota keluarga mana yang setidaknya berpengaruh dalam suatu keputusan. Peran peran dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1.    Pemberi pengaruh: Orang memberikan informasi bagi anggota lainnya tentang suatu produk.
2.    Pengambil keputusan: Orang memiliki kekuasaan untuk menentukan apakah produk tersebut akan dibeli atau tidak.
3.    Pembeli: Orang yang akan membeli produk tersebut.
4.    Pengguna: Orang yang mengonsumsi atau menggunakan produk tersebut

Pada suatu penelitian yang dilakukan terhadap pengambilan keputusan keluarga, sebagian dari hal-hal yang digali sebagai berikut:
1.    Perbedaan kelas produk dan hubungannya dengan  pengambilan keputusan.
2.    Struktur peran suami/istri
3.    Faktor penentu pengambil keputusan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar