Menurut American Encyclopedia, Motivasi adalah
kecenderungan atau suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan dalam diri
seseorang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi faktor
kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat di duga dari pengamatan
tingkah laku manusia.
Menurut J. Moskowits, Motivasi secara umum dapat didefinisikan
sebagai inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya
merupakan pelajaran tingkah laku.
Menurut Edwin B. Filipo, Motivasi adalah suatu
keahlian dalam mengarahkan pegawai dan
organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai
dan tujuan organisasi sekaligus dapat tercapai.
Jadi secara keseluruhan
motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya gerak yang menciptakan kegairahan
seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi dapat didefinisikan pula
sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya untuk memenuhi suatu kebutuhan
individual. Unsur upaya merupakan unsur insensitas. Bila seseorang termotivasi,
maka ia akan mencoba melakukan upaya yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut.
Akhirnya kita perlakukan motivasi sebagai proses pemenuhan kebutuhan.
Konsumen selalu dihadapkan
oleh persoalan biaya dan pengorbanan yang akan dikeluarkan dan seberapa penting
produk yang dibutuhkan dan diinginkan. Oleh karena itu konsumen dihadapkan
terhadap pada persoalan motivasi atau pendorong. Motivasi konsumen adalah
keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu dalam
melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran kepuasan.
Motivasi konsumen bertujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan
kepuasan.
2. Mempertahankan
loyalitas.
3. Efisiensi.
4. Efektivitas.
5. Menciptakan
suatu hubungan yang harmonis antara produsen atau penjual dengan konsumen atau
pembeli.
Motivasi konsumen erat
kaitannya dengan kepuasan konsumen, oleh karena itu perusahaan selalu berusaha
untuk membangun kepuasan konsumen dengan berbagai cara diantaranya:
1. Mengetahui
nilai yang di dapat oleh konsumen.
2. Meningkatkan
penawaran dengan tiga cara:
a. Meningkatkan
tata nilai konsumen.
b. Menurunkan
biaya nonmoneter.
c. Menurunkan
biaya moneter.
3. Tingkat
kepuasan konsumen dapat diukur dengan mengetahui respon konsumen terhadap suatu
produk, apakah mereka menyukai produk tersebut, ataukah ia kecewa denga produk yang mereka pakai.
Adapun asas-asas yang terdapat di dalam suatu motivasi
antara lain:
1. Asas
komunikasi.
2. Asas
pengakuan
3. Asas
wewenang yang didelegasikan
4. Asas
perhatian timbal balik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar