Minggu, 02 Desember 2012

SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI


Menurut American Encyclopedia, Motivasi adalah kecenderungan atau suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan dalam diri seseorang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi faktor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat di duga dari pengamatan tingkah laku manusia.
Menurut J. Moskowits, Motivasi secara umum dapat didefinisikan sebagai inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku.
Menurut Edwin B. Filipo, Motivasi adalah suatu keahlian  dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus dapat tercapai.
Jadi secara keseluruhan motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya gerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. Unsur upaya merupakan unsur insensitas. Bila seseorang termotivasi, maka ia akan mencoba melakukan upaya yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Akhirnya kita perlakukan motivasi sebagai proses pemenuhan kebutuhan.

Konsumen selalu dihadapkan oleh persoalan biaya dan pengorbanan yang akan dikeluarkan dan seberapa penting produk yang dibutuhkan dan diinginkan. Oleh karena itu konsumen dihadapkan terhadap pada persoalan motivasi atau pendorong. Motivasi konsumen adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran kepuasan.
Motivasi konsumen bertujuan sebagai berikut:
1.    Meningkatkan kepuasan.
2.    Mempertahankan loyalitas.
3.    Efisiensi.
4.    Efektivitas.
5.    Menciptakan suatu hubungan yang harmonis antara produsen atau penjual dengan konsumen atau pembeli.
Motivasi konsumen erat kaitannya dengan kepuasan konsumen, oleh karena itu perusahaan selalu berusaha untuk membangun kepuasan konsumen dengan berbagai cara diantaranya:
1.    Mengetahui nilai yang di dapat oleh konsumen.
2.    Meningkatkan penawaran dengan tiga cara:
a.    Meningkatkan tata nilai konsumen.
b.    Menurunkan biaya nonmoneter.
c.    Menurunkan biaya moneter.
3.    Tingkat kepuasan konsumen dapat diukur dengan mengetahui respon konsumen terhadap suatu produk, apakah mereka menyukai produk tersebut, ataukah ia kecewa denga  produk yang mereka pakai.
Adapun asas-asas yang terdapat di dalam suatu motivasi antara lain:
1.    Asas komunikasi.
2.    Asas pengakuan
3.    Asas wewenang yang didelegasikan
4.    Asas perhatian timbal balik.

Mawas diri menurut kamus Beasar Bahasa indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat(memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi, kita harus mawas diri agar kita janagan membuat kesalahan yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar