Sumber Daya Konsumen merupakan
semua pendapatan ataupun kekayaan yang dimiliki seorang konsumen yang bertujuan
untuk menentukan apa yang akan dibeli oleh konsumen (keputusan konsumen).
Sumber daya konsumen terhadap pembelian terkait dengan pendapatan yang
didapat setiap konsumen. Tinggi atau rendahnya pendapatan konsumen,
mempengaruhi pengeluaran mereka terhadap suatu barang.
Konsumen memiliki tiga sumber daya utama yang mereka
gunakan dalam proses pertukaran dan melalui proses ini pemasar memberikan
barang dan jasa. Terdapat 3 (tiga) sumber daya konsumen di antaranya sebagai
berikut :
1. Sumber
Daya Ekonomi.
Uang merupakan alat
transaksi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan
Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat dipengaruhi oleh jumlah
sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa membeli
apapun. Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen sama halnya
dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel
penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
2. Sumber
Daya Temporal
Waktu menjadi variabel yang
semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena, konsumen semakin
mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang
dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Produk yang
diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time
goods).
3. Sumber
Daya Kognitif.
Sumberdaya Kognitif
menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai
kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai
perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
• Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
• Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
Psikolog kognitif mengemukakan bahwa ada dua jenis
pengetahuan dasar : deklaratif dan prosedural. Pengatahuan deklaratif (declarative
knowledge) melibatkan fakta subjektif yang telah diketahui, sementara
pengetahuan prosedural (procedural knowledge) mengacu pada pengertian bagaimana
fakta ini dapat digunakan. Fakta ini bersifat subjektif dalam pengertian bahwa
fakta tersebut tidak perlu sesuai dengan realitas objektif.
Pengetahuan deklrataif dibagai
menjadi dua kategori : episodik dan semantik. Pengetahuan episodik (episodic
knowledge) melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu.
Pengetahuan ini digunakan untuk menjawab pertanyaan, “kapan anda terakhir kali
membeli sejumlah pakaian?” sebaliknya, pengetahuan sematik (semantic
knowledge) mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan yang memberikan
arti bagi dunia seseorang. Ini adalah pengetahuan yang akan anda gunakan dalam
mendeskripsikan sebuah barang.
Pengetahuan konsumen di bagi dalam
tiga dibidang umum :
1. Pengetahuan
Produk (product knowledge)
2. Pengetahuan
Pembelian (purchase knowledge)
3. Pengetahuan
Pemakaian (usage knowledge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar