1. INOVASI
Sebuah inovasi
dapat didefinisikan dengan berbagai macam cara. Definisi yang paling lazim
diterima ialah bahwa inovasi yaitu idea tau produk apapun yang dirasakan oleh
calon adopter sebagai sesuatu yang baru. Adopter itu sendiri merupakan hasil
dari proses yang memperlihatkan bahwa beberapa anggota system social.
Definisi yang berorientasi
perusahaan
Pendekatan dengan orientasi ini
melihat produk tertentu dari perspektif perusahaan yang memasarkannya atau
menghasilkannya. Jika produk itu “baru” bagi perusahaan, produk baru dianggap
baru. Definisi ini mengabaikan apakah produk itu benar-benar baru atau tidak
bagi pasar ( yaitu bagi para pesaing atau para konsumen). Sesuai dengan
pandangan ini, tiruan atau modifikasi dari produk para pesaing akan memenuhi
syarat sebagai baru.
Definisi yang berorientasi produk
Berbeda dengan yang berorientasi
perusahaan, pendekatan dengan orientasi ini memfokuskan pada keistimewaan yang
melekat pada produk itu sendiri dan dampak keistimewaan ini pada pola pemakaian
konsumen yang telah terbentuk. Satu kerangka yang berorientasi produk
mempertimbangkan tingkat gangguan produk baru terhadap pola perilau yang sudah
terbentuk.
Kerangka ini mendefinisikan ketiga
tipe tipe inovasi produk esebagai berikut ;
- Inovasi yang berkesinambungan
- Inovasi yang berkesinambungan yang secara dinais
- Inovasi yang tidak berkesinambungan
Definisi yang berorientasi pasar
Pendekatan dengan orientasi ini
menilai barunya produk dari sudut sejauh mana para konsumen terbuka terhadap
produk baru. Ua definisi inovasi produk yang berorientasi pasar telah digunakan
berbagai studi mengenai konsumen :
- Produk dianggap baru jika telah dibeli oleh sejumlah calon pasar yang presentasenya relatif kecil (pasti).
- Produk dianggap baru jika telah ada dipasar selama jangka waktu yang relatif pendek (tertentu).
Kedua definisi ini pada dasarnya
subyektif, karena definisi tersebut memberi peluang pada peneliti pasar
melakukan tugas menetapkan tingkat peneterasi penjualan dipasar yang menjadi
sifat produk sebagai inovasi.
Definisi yang berorientasi konsumen
Walaupun ketiga pendekatan diatas
berguna abagi para peneliti konsumen dalam penelitian mereka menegnai
penyebaran inovasi, beberapa peneliti lebih menyukai pendekatan yang berorientasi
konsumen dalam mendefinisikan inovasi. Dalam konteks ini, produk “baru”
adalah setiap produk yang dinilai calon konsumen sebagai baru.
Sifat-sifat produk yang mempengaruhi
penyebaran
Semua produk “baru” tidak mempunyai
keungkinan yang sama untuk diterima konsumen.
Terdapat lima karakteristik produk
yang kelihatan mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk baru, yaitu :
- Keunggulan relatif
- Kecocokan
- Kerumitan
Jenis-jenis
Inovasi:
1. Inovasi
terus-menerus
Adalah modifikasi dari produk yang sudah
ada dan bukan pembuatan produk yang baru sepenuhnya. Inovasi ini menimbulkan
pengaruh yang paling tidak mengacaukan pola perilaku yang sudah mapan.
2. Inovasi
secara terus-menerus
Mungkin melibatkan penciptaan produk
baru atau perubahan produk yang sudah ada, tetapi pada umumnya tidak mengubah
pola yang sudah mapan dari kebiasaan yang ada.
3. Inovasi
Terputus
Melibatkan pengenalan produk yang
sepenuhnya baru, menyebabkan pembeli mengubah secara signifikan pola perilaku
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar