Kamis, 10 Januari 2013

PENYEBARAN INOVASI




1. INOVASI
Sebuah inovasi dapat didefinisikan dengan berbagai macam cara. Definisi yang paling lazim diterima ialah bahwa inovasi yaitu idea tau produk apapun yang dirasakan oleh calon adopter sebagai sesuatu yang baru. Adopter itu sendiri merupakan hasil dari proses yang memperlihatkan bahwa beberapa anggota system social.
Definisi yang berorientasi perusahaan
Pendekatan dengan orientasi ini melihat produk tertentu dari perspektif perusahaan yang memasarkannya atau menghasilkannya. Jika produk itu “baru” bagi perusahaan, produk baru dianggap baru. Definisi ini mengabaikan apakah produk itu benar-benar baru atau tidak bagi pasar ( yaitu bagi para pesaing atau para konsumen). Sesuai dengan pandangan ini, tiruan atau modifikasi dari produk para pesaing akan memenuhi syarat sebagai baru.
Definisi yang berorientasi produk
Berbeda dengan yang berorientasi perusahaan, pendekatan dengan orientasi ini memfokuskan pada keistimewaan yang melekat pada produk itu sendiri dan dampak keistimewaan ini pada pola pemakaian konsumen yang telah terbentuk. Satu kerangka yang berorientasi produk mempertimbangkan tingkat gangguan produk baru terhadap pola perilau yang sudah terbentuk.
Kerangka ini mendefinisikan ketiga tipe tipe inovasi produk esebagai berikut ;
  1. Inovasi yang berkesinambungan
  2. Inovasi yang berkesinambungan yang secara dinais
  3. Inovasi yang tidak berkesinambungan
Definisi yang berorientasi pasar
Pendekatan dengan orientasi ini menilai barunya produk dari sudut sejauh mana para konsumen terbuka terhadap produk baru. Ua definisi inovasi produk yang berorientasi pasar telah digunakan berbagai studi mengenai konsumen :
  • Produk dianggap baru jika telah dibeli oleh sejumlah calon pasar yang presentasenya relatif kecil (pasti).
  • Produk dianggap baru jika telah ada dipasar selama jangka waktu yang relatif pendek (tertentu).
Kedua definisi ini pada dasarnya subyektif, karena definisi tersebut memberi peluang pada peneliti pasar melakukan tugas menetapkan tingkat peneterasi penjualan dipasar yang menjadi sifat produk sebagai inovasi.
Definisi yang berorientasi konsumen
Walaupun ketiga pendekatan diatas berguna abagi para peneliti konsumen dalam penelitian mereka menegnai penyebaran inovasi, beberapa peneliti lebih menyukai pendekatan yang berorientasi konsumen dalam mendefinisikan inovasi. Dalam konteks ini, produk “baru” adalah setiap produk yang dinilai calon konsumen sebagai baru.

Sifat-sifat produk yang mempengaruhi penyebaran
Semua produk “baru” tidak mempunyai keungkinan yang sama untuk diterima konsumen.
Terdapat lima karakteristik produk yang kelihatan mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk baru, yaitu :
  1. Keunggulan relatif
  2. Kecocokan
  3. Kerumitan
Jenis-jenis Inovasi:
1.    Inovasi terus-menerus
Adalah modifikasi dari produk yang sudah ada dan bukan pembuatan produk yang baru sepenuhnya. Inovasi ini menimbulkan pengaruh yang paling tidak mengacaukan pola perilaku yang sudah mapan.
2.    Inovasi secara terus-menerus
Mungkin melibatkan penciptaan produk baru atau perubahan produk yang sudah ada, tetapi pada umumnya tidak mengubah pola yang sudah mapan dari kebiasaan yang ada.
3.    Inovasi Terputus
Melibatkan pengenalan produk yang sepenuhnya baru, menyebabkan pembeli mengubah secara signifikan pola perilaku mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar