PENGARUH CAREFOUR TERHADAP PASAR TRADISIONAL JAYA

TEORI:

Dalam era globalisasi sekarang ini tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia semakin bersaing ketat, karena setiap pengusaha selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar. Maksudnya adalah pasar yang mempunyai suatu kesatuan dari komponen-komponen yang mempunyai fungsi untuk mendukung fungsi secara keseluruhan, atau dapat pula diartikan pasar yang telah memperlihatkan aspek-aspek perdagangan yang erat kaitannya dengan kegiatan jual-beli, misalnya adanya lokasi atau tempat, adanya ketentuan pajak bagi para pedagang, adanya berbagai macam jenis komoditi yang diperdagangkan, adanya proses produksi, distribusi, transaksi dan adanya suatu jaringan transportasi serta adanya alat tukar.

CONTOH KASUS:

Seiring dengan perkembangan dan persaingan ekonomi saat ini dan dengan maraknya pembangunan pasar ritel yang menjamur di kota besar bahkan di kampung-kampung mengakibatkan banyaknya masyarakat yang berpindah belanja dari pasar tradisional ke pasar modern. Hal ini pula yang terjadi pada masyrakat di daerah kramat jati, Jakarta timur. Dengan kemunculan Carefour kramat jati pada tahun 2009. Keadaan tersebut mengakibatkan pasar tradisional jaya terus menurun karena semakin menjamurnya retail-retail modern, hal tersebut diperparah dengan adanya pergeseran kondisi sosial ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku retail modern yang pada awalnya hanya di kujungi oleh kalangan konsumen kelas atas, sekarang merambah ke konsumen menengah dan bawah.

Perpindahan tersebut disebabkan karena pemerintah daerah kurang memperhatikan keadaan pasar tradisional. Pasar tradisional semakin terpinggirkan dan tergusur oleh kemewahan pasar modern seperti halnya carefour. Bahkan di pinggir-pinggir gang rumah, warung-warung yang dipunyai masyarakat semakin terdesak dengan kehadiran minimarket seperti Alfamart dan Indomaret. Pasar-pasar tradisional mulai ditinggalkan para pembelinya yang mulai bergeser ke pasar modern karena harga di pasar modern yang lebih murah dibanding harga di pasar tradisional. Pasar tradisional, terpaksa harus menyingkir ke belakang panggung, menjadi semacam budaya yang terlupakan.

ANALISIS:

Kemunculan Carefour tersebut memiliki nilai positif dan negatif, Nilai positifnya yaitu karena masyarakat semakin lebih mudah mendapatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, selain itu berkurangnya jumlah pengangguran di daerah tersebut karena banyak orang yang menjadi karyawan di perusahaan carefour.

Namun disisi lain kemunculan carefour dapat mematikan ataupun menurunkan omset penjualan pedagang yang berjualan di pasar tradisional jaya, hal itu disebabkan karena banyaknya orang yang lebih memilih berbelanja di Carefour di bandingkan di pasar tradisional jaya, terlebih lagi dengan kemunculan carefour tersebut dapat menimbulkan jiwa konsumtif bagi masyarakat sekitar.