Dalam
perilaku konsumen ada banyak faktor yang mempengaruhi seperti factor kebudayaan,
social, pribadi dan psikologi dari pembeli. Kepribadian adalah organisasi yang
dinamis dari system psikophisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya
terhadap lingkungannya secara unik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
adala sebagai berikut:
A.
Keturunan.
Keturunan
merujuk pada sosok fisik, daya tarik wajah, kelamin, temperamen, tingkat energi
merupakan suatu karakteristik yang di pengaruhi oleh kedua orang tua.
B.
Lingkungan
Diantara
faktor-faktor yang menggunakan tekanan dalam pembentukan kepribadian adalah
budaya dimana kita dibesarkan, pengkondisian dini kita dan noma-norma yang
tercipta diantara keluarga, teman-teman maupun lingkungan social. Sehingga
pengaruh lingkungan sangat besar dalam membentuk kepribadian kita.
C.
Situasi.
Situasi
mempengaruhi efek keturunan dan lingkungan pada kepribadian. Kepribadian
seorang individu pada umunya konsisten namun pada saat tertentu dapat berubah.
Tuntutan berbeda dari situasi memunculkan aspek-aspek lain yang berkaitan
dengan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, kita jangan hanyamelihat
kepribadian dalam keterpencilan.
Kepribadian
biasanya dijelaskan dengan menggunakan cirri-ciri seperti kepercayaan diri,
dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi dan kemampuan
beradaptasi. Dalam batasan kepribadia tersebut ada 4 hal yang dapat diuraikan
yaitu:
1. Dinamis,
Kepribadian itu selalu berubah.
Perubahan ini digerakkan oleh tenaga yang terdapat dari dalam diri individu
yang bersangkutan, akan tetapi perubahan tersebut tetap berada batasan
tertentu.
2.
Organisasi Ssitem.
Hal ini mengandung pengertian bahwa
kepribadian itu merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh.
3. Psikophisis.
Kepribadian tidak hanya bersifat fisik
tetapi juga harus bersifat psikis.
4. Unik.
Kepribadian antara individu yang satu
dengan yang lainnya tidak ada yang sama sehingga memiliki keunikan tersendiri.
Unsur-unsur
yang terdapat dalam Kepribadian adalah sebagai berikut:
a. Self
Merupakan taksiran yang berupa
perkiraan dan perasaan seseorang mengenai siapa dia, apa dia, dan dimana dia
berada.
b. Personality Traits.
Kecenderungan umum kita yang beraneka
ragam untuk mengevaluasi situasi-situasi dengan cara-cara tertentu dan kemudian
bertindak dari evaluasi tersebut.
c. Kecerdasan
Kesiagaan abilitas belajar, kecepatan
melihat hubungan, kesanggupan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat dalam
menghimpun data dan kemudian menarik kesimpulan.
d. Kesehatan.
Kesehatan yang dimiliki suatu individu
akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
e. Sikap terhadap orang lain.
Beberapa sikap kita terhadap orang
lain sering kali mencerminkan bagaimana sikap kita sendiri.
Gaya Hidup
Gaya
hidup secara luas di definisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh
bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka(aktivitas), apa yang mereka
anggap penting dalam lingkungannya, dan apa yang mereka pikirkan tentang diri
mereka sendiri terhadap lingkungannya.
Beberapa
perubahan gaya hidup yang terjadi di Indonesia:
·
Perubahan
pembelian yang lebih cenderung dilakukan wanita dibandingkan pria
·
Mempunyai
perhatian besar terhadap pada masalah kesehatan dan gizi
·
Lebih
menyadari diri sendiri
·
Gaya
hidup yang konservatif
·
Meningkatnya
penekanan dan kesenjangan hidup
·
Kesadaran
lingkungan yang lebih besar.
Untuk memahami
bagaimana gaya hidup, sekelompok masyarakat harus diperlukan program untuk
mengukur gaya hidup yang berkembang. Menurut Surveyor Research International (SRI) telah mengembangkan program
untuk mengukur gaya hidup yang ditinjau dari aspek nilai cultural yaitu Outer
directed, Inner directed, dan need driven. Program ini disebut sebagai VALS 1
maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang gaya hidup mahasiswa
BalasHapusberikut linknya :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3478/1/JURNAL_2.pdf
semoga bermanfaat :)
Terima kasih sebelumnya atas kunjungan ke blog saya..
BalasHapusYaa sama2, semoga tulisan saya juga bermanfaat buat anda.:)