Menurut Jaques (1952 : 251), budaya
suatu perusahaan berdasarkan pemikiran secara umum dan tradisional adalah pola
pikir dan melakukan sesuatu, dimana dibagi dengan tingkatan yang berbeda-beda
(besar atau kecil) kepada semua anggota, dan dimana anggota baru harus belajar
dan paling tidak menerima sebagian, dalam rangka diterima dalam lingkungan
perusahaan. Budaya dalam tulisan ini mencakup perilaku (behaviour); metode
produksi; kemampuan kerja dan pengetahuan; tingkah laku untuk meningkatkan
disiplin dan hukuman; peraturan dan kebiasaaan dari perilaku manajemen;
perhatian atas obyektivitas; cara menjalankan usaha; metode penggajian;
pembagian pekerjaan; percaya pada kehidupan demokrasi dan ikut konsultasi; dan sedikit
usaha bagaimana berperilaku dan hal-hal yang dianggap tabu.
Budaya organisasi merupakan bentuk
yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan, cara memiliki dan
lain-lain yang merupakan karakteristik dari tujuan organisasi dimana kelompok
dan individu bergabung untuk menyelesaikan sesuatu. Diperlukan sesuatu untuk memahami atau
arti pembagian kelompok dari orang-orang. Artinya adalah
pemahaman yang baik diantara para anggota, serta sangat berhubungan dengan kelompok
tertentu, dan berbeda dengan kelompok. Artinya adalah memberikan kepada anggota
kelompok baru.
Budaya yang
dimiliki perusahaan dapat digambarkan sebagai kelompok umum dari kepercayaan,
kode-kode, kebiasaan/peraturan, sistem nilai, norma perilaku, dan bagaimana
menjalankan usaha dimana sangat unit di setiap perusahaan, yang membentuk
perusahaan dalam melakukakan aktivitas dan kegiatannya, dan menjelaskan secara
implisit dan bentuk-bentuk baru dari perilaku dan karakteristik emosi di dalam
organisasi.
Selain itu suatu
pola asumsi dasar yang ditemukan, digali dan dikembangkan oleh sekelompok orang
sebagai pengalaman memecahkan permasalahan, penyesuaian terhadap faktor ekstern
maupun integrasi intern yang berjalan dengan penuh makna, sehingga perlu untuk
diajarkan kepada para anggota baru agar mereka mempunyai persepsi, pemikiran
maupun perasaan yang tepat dalam menghadapi problema organisasi.
Disamping itu poin dari perubahan
budaya kedepan berarti menciptakan aktivitas organisasi : melalui bahasa,
norma-norma, adat istiadat, perayaan-perayaan dan kegiatan sosial lainnya yang
berinteraksi dengan ideologi, nilai-nilai dan petunjuk kegiatan kepercayaan.
Dengan budaya
berarti pembagian kepercayaan di manajer puncak di dalam perusahaan merupakan
tentang bagaimana mereka seharusnya memanage dirinya dan para pegawainya, dan
bagaimana seharusnya mereka melakukan/menjalankan usahanya. Kepercayaan ini
kadang-kadang tidak terlihat oleh manager-manajer puncak tetapi memiliki
pengaruh yang sangat besar dalam pemikiran dan kegiatan mereka.
Budaya perusahaan yang implisit, tidak terlihat, memiliki dan usaha informal di dalam
organisasi yang mengarahkan tingkah laku dari individu-individu dan dimana
membentuk perilaku diri mereka sendiri.
Budaya mengacu
kepada nilai-nilai, kepercayaan dan prinsip yang menjadi dasar untuk sistem
manajemen organisasi sebagai alat kegiatan manajemen dan perilaku-perilaku
dimana keduanya memberikan contoh dan mendorong prinsip-prinsip dasar itu.
Budaya
menampilkan bentuk ketergantungan nilai-nilai dan bagaimana bertingkah laku
yang umum di dalam komunitas dan berupaya untuk memperburuk dirinya, terkadang
untuk jangka waktu yang lama.
Berdasarkan
definisi/pengertian tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa budaya
organisasi merupakan segala sesuatu yang berlaku di dalam organisasi seperti kepercayaan,
kebiasaan/peraturan, sistem nilai, norma perilaku, kemampuan kerja dan
pengetahuan, perhatian atas obyektivitas; cara menjalankan usaha; metode
penggajian; pembagian pekerjaan.
-
Kepercayaan
Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yan
telah ditetapkan sebelumnya maka diperlukan kepercayaan anggota organisasi
kepada pimpinan organisasi. Demikian pula sebaliknya, pimpinan organisasi harus
menaruh kepercayaan kepada para anggota
organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
-
Kebiasaan/peraturan
Sesuatu yang harus ditaati dan dipatuhi oleh setiap anggota organisasi,
apabila dilanggar maka bagi yang melanggar dikenakan sanksi.
-
Sistem nilai
Sistem nilai merupakan nilai-nilai yang telah ada di dalam organisasi dan
harus dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh setiap anggota organisasi
-
Norma perilaku
Merupakan perilaku-perilaku yang diharapkan dari setiap anggota organisasi
agar organisasi dapat berjalan dengan baik.
-
Kemampuan dan pengetahuan kerja
Setiap anggota organisasi diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan
kerja yang baik terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan, sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
-
Perhatian atas obyektivitas
Setiap anggota organisasi mendapatkan perhatian atau penilaian yang
obyektif atas prestasi kerja yang dicapai dalam menjalankan dan menyelesaikan
setiap tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.
-
Cara menjalankan usaha
Bagaimana suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
-
Metode penggajian
Untuk dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi maka diperlukan metode
penggajian yang tepat. Dimana setiap anggota di dalam organisasi digaji sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.
-
Pembagian kerja
Dalam organisasi dilakukan dilakukan pembagian tugas kepada semua anggota
organisasi. Setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri
berdasarkan pembagian kerja yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar