Sabtu, 29 Juni 2013

BUDAYA ORGANISASI



Menurut Jaques (1952 : 251), budaya suatu perusahaan berdasarkan pemikiran secara umum dan tradisional adalah pola pikir dan melakukan sesuatu, dimana dibagi dengan tingkatan yang berbeda-beda (besar atau kecil) kepada semua anggota, dan dimana anggota baru harus belajar dan paling tidak menerima sebagian, dalam rangka diterima dalam lingkungan perusahaan. Budaya dalam tulisan ini mencakup perilaku (behaviour); metode produksi; kemampuan kerja dan pengetahuan; tingkah laku untuk meningkatkan disiplin dan hukuman; peraturan dan kebiasaaan dari perilaku manajemen; perhatian atas obyektivitas; cara menjalankan usaha; metode penggajian; pembagian pekerjaan; percaya pada kehidupan demokrasi dan ikut konsultasi; dan sedikit usaha bagaimana berperilaku dan hal-hal yang dianggap tabu.

Budaya organisasi merupakan bentuk yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan, cara memiliki dan lain-lain yang merupakan karakteristik dari tujuan organisasi dimana kelompok dan individu bergabung untuk menyelesaikan sesuatu. Diperlukan sesuatu untuk memahami atau arti pembagian kelompok dari orang-orang. Artinya adalah pemahaman yang baik diantara para anggota, serta sangat berhubungan dengan kelompok tertentu, dan berbeda dengan kelompok. Artinya adalah memberikan kepada anggota kelompok baru.


  
Budaya yang dimiliki perusahaan dapat digambarkan sebagai kelompok umum dari kepercayaan, kode-kode, kebiasaan/peraturan, sistem nilai, norma perilaku, dan bagaimana menjalankan usaha dimana sangat unit di setiap perusahaan, yang membentuk perusahaan dalam melakukakan aktivitas dan kegiatannya, dan menjelaskan secara implisit dan bentuk-bentuk baru dari perilaku dan karakteristik emosi di dalam organisasi.

Selain itu suatu pola asumsi dasar yang ditemukan, digali dan dikembangkan oleh sekelompok orang sebagai pengalaman memecahkan permasalahan, penyesuaian terhadap faktor ekstern maupun integrasi intern yang berjalan dengan penuh makna, sehingga perlu untuk diajarkan kepada para anggota baru agar mereka mempunyai persepsi, pemikiran maupun perasaan yang tepat dalam menghadapi problema organisasi.

Disamping itu poin dari perubahan budaya kedepan berarti menciptakan aktivitas organisasi : melalui bahasa, norma-norma, adat istiadat, perayaan-perayaan dan kegiatan sosial lainnya yang berinteraksi dengan ideologi, nilai-nilai dan petunjuk kegiatan kepercayaan.

Dengan budaya berarti pembagian kepercayaan di manajer puncak di dalam perusahaan merupakan tentang bagaimana mereka seharusnya memanage dirinya dan para pegawainya, dan bagaimana seharusnya mereka melakukan/menjalankan usahanya. Kepercayaan ini kadang-kadang tidak terlihat oleh manager-manajer puncak tetapi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pemikiran dan kegiatan mereka.

Budaya perusahaan yang implisit, tidak terlihat, memiliki dan usaha informal di dalam organisasi yang mengarahkan tingkah laku dari individu-individu dan dimana membentuk perilaku diri mereka sendiri.
Budaya mengacu kepada nilai-nilai, kepercayaan dan prinsip yang menjadi dasar untuk sistem manajemen organisasi sebagai alat kegiatan manajemen dan perilaku-perilaku dimana keduanya memberikan contoh dan mendorong prinsip-prinsip dasar itu.

Budaya menampilkan bentuk ketergantungan nilai-nilai dan bagaimana bertingkah laku yang umum di dalam komunitas dan berupaya untuk memperburuk dirinya, terkadang untuk jangka waktu yang lama.

Berdasarkan definisi/pengertian tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan segala sesuatu yang berlaku di dalam organisasi seperti kepercayaan, kebiasaan/peraturan, sistem nilai, norma perilaku, kemampuan kerja dan pengetahuan, perhatian atas obyektivitas; cara menjalankan usaha; metode penggajian; pembagian pekerjaan.
-   Kepercayaan
Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yan telah ditetapkan sebelumnya maka diperlukan kepercayaan anggota organisasi kepada pimpinan organisasi. Demikian pula sebaliknya, pimpinan organisasi harus menaruh kepercayaan  kepada para anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

-   Kebiasaan/peraturan
Sesuatu yang harus ditaati dan dipatuhi oleh setiap anggota organisasi, apabila dilanggar maka bagi yang melanggar dikenakan sanksi.

-   Sistem nilai
Sistem nilai merupakan nilai-nilai yang telah ada di dalam organisasi dan harus dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh setiap anggota organisasi

-   Norma perilaku
Merupakan perilaku-perilaku yang diharapkan dari setiap anggota organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan baik.

-   Kemampuan dan pengetahuan kerja
Setiap anggota organisasi diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan kerja yang baik terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.

-   Perhatian atas obyektivitas
Setiap anggota organisasi mendapatkan perhatian atau penilaian yang obyektif atas prestasi kerja yang dicapai dalam menjalankan dan menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.

-   Cara menjalankan usaha
Bagaimana suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

-   Metode penggajian
Untuk dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi maka diperlukan metode penggajian yang tepat. Dimana setiap anggota di dalam organisasi digaji sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.

-   Pembagian kerja
Dalam organisasi dilakukan dilakukan pembagian tugas kepada semua anggota organisasi. Setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri berdasarkan pembagian kerja yang dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar