Penaksiran dan peramalan biaya untuk pengambilan
keputusan merupakan usaha pengambil keputusan untuk
menilai optimalitas tingkat output sekarang dan memecahkan masalah pengambilan
keputusan dengan menggunakan analisis kontribusi.Informasi fungsi biaya jangka panjang diperlukan apabila kita akan
melakukanekspansi atau kontraksi ukuran pabrik untuk meyakinkan bahwa
ukuran pabrik yang adasudah optimal untuk tingkat output yang diproduksi. Biaya
jangka panjang tersebut tidak boleh
diinterpretasikan
sebagai perkiraan biaya dari berbagai ukuran pabrik untuk masayang
akan datang, karena harga factor produksi relative berubah, sehingga
menyebabkanfungsi biaya jangka panjang
tersebut menjadi tidak akurat. Untuk menaksir biaya masadatang tersebut
diperlukan juga meramalkan perubahan teknologi dan perubahan rasio harga
faktor.
1. Penaksiran Biaya Jangka Pendek
Pemahaman
terhadap fungsi biaya jangka pendek akan membantu para pembuat keputusan untuk
menilai optimalisasi tingkat output sekarang dan memecahkan masalah pengambilan
keputusan dengan menggunakan analisa kontribusi. Dalam pembuatan keputusan
jangka pendek, konsep biaya inkramental memiliki peranan yang sangat penting
yang mencakup biaya variabel dan perubahan biaya tetap.
2. Penaksiran Biaya jangka Panjang
Informasi fungsi biaya jangka
panjangdiperlukan bila kita akan melakukan ekspansi atau kontraksi ukuran
pabrik dan untuk meyakinkan bahwa ukuran pabrik yang ada sudah optimal untuk
tingkat output yang diproduksi. Pada metode ini digunakan analisis
regresi dengan data seksi silang (cross section). Karena penaksiran biaya
jangka panjang merupakan usaha untuk menemukan ukuran pabrik yang berbeda-beda
pada titik waktu tertentu (dengan asumsi teknologi dan harga faktor produksi
tetap), maka kita tidak dapat menggunakan observasi data runtut waktu untuk
mendapatkan taksiran fungsi biaya jangka panjang.Penaksiran biaya jangka panjang
merupakan usaha untuk menemukan ukuran pabrik yang berbeda-beda pada titik
waktu tertentu maka kita tidak dapat menggunakan observasi data runtut waktu
untuk mendapatkan taksiran fungsi biaya jangka panjang. Namun kita dapat
menggunakan analisis regresi untuk menganalisis observasi dari berbagai pabrik
pada suatu periode waktu tertentu. Pengukuran output aktual harus diperhatikan
karena harus sesuai dengan tingkat biaya aktual untuk menghasilkan tingkat
output tersebut.
3. Peramalan Biaya
4. Penaksiran Kurva Learnig
Bila ditaksir dari proses produksi tertentu akan memungkinkan kita untuk memprediksi biaya per unit pada masa mendatang, berdasarkan garis yang paling cocok (the line of best fit) dengan data biaya rata-rata yang diteliti jika volume kumulatif naik. Proses produksi cenderung menjadi lebih efisien dalam memproduksi suatu item tertentu karena adanya pengalaman (proses belajar) dalam proses produksi tersebut. Biaya per unit cenderung untuk turun jika fungsi output total mengalami penurunan dan sebuah perusahaan dapat menggunakn data biaya per unit masa lalu yang dikumpulkan untuk memprediksi atau memproyeksi biaya per unit masa akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar